Qadarullah
Qadarullah

Arti Kata Qadarullah: Hati dan Hidup Penuh Berkah dari Allah SWT

Posted on

Arti Kata Qadarullah: Hati dan Hidup Penuh Berkah dari Allah SWTHai sahabat pintardesain.com, kali ini kita akan membahas tentang Qadarullah atau Takdir, Takdir adalah hal yang tak bisa dihindari oleh semua makhluk yang ada di dunia. Angin yang berhembus adalah takdir Allah. Hujan juga tak akan turun tanpa perintah dari Allah SWT. Semua kejadian di alam semesta ini adalah takdir dari Sang Pencipta. Qadarullah(takdir), baik maupun buruk adalah hal yang wajib diimani oleh setiap Muslim.

Arti dan Tulisan Arab

Semua umat Muslim wajib memahami makna dari takdir Allah SWT yang berlaku pada dirinya. Salah satu ungkapan yang lekat di telinga umat Muslim adalah “qadarullah” atau ditulis  قَدَرُ اللهِ dalam huruf Arab.

Ungkapan ini berarti takdir ataupun keputusan Allah. Percaya kepada takdir Allah SWT merupakan rukun iman yang ke-6. Itu berarti umat Muslim harus benar-benar mempercayai ketetapan Allah SWT sebagai bentuk keimanannya. Bukanlah Muslim yang baik jika Sahabat mencela takdir yang telah dituliskan Allah SWT untuk hamba-Nya.

Makna Kata Qadarullah

Makna dari kata ini bukan hanya sebatas ungkapan takdir semata. Namun kata ini mengandung makna dan konsekuensi bagi seluruh umat Muslim. Takdir secara harfiah berarti sesuatu yang telah digariskan oleh tuhan kepada umat manusia. Ada takdir baik ada juga takdir buruk. Dua jenis takdir ini silih berganti datang dalam kehidupan seseorang.

Tapi, tahukah Sahabat apa makna sebenarnya dari takdir menurut ajaran agama Islam? Mengapa kita harus percaya pada takdir Allah SWT? Sahabat, kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup dan juga di alam semesta ini adalah garis yang dituliskan oleh Allah SWT.

Ungkapan qadarullah punya makna bahwa takdir Allah SWT mencakup semua yang terjadi di alam semesta. Baik terjadi pada umat manusia, hewan, tumbuhan, hingga alam itu sendiri. Takdir Allah SWT, baik maupun buruk adalah bukti kekuasaan-Nya yang begitu besar dan agung.

Takdir menjadi bukti bahwa Allah SWT tidak pernah tidur dan selalu mengatur segala sesuatu yang ada di alam semesta. Semua urusan makhluk yang ada di dunia ini adalah kehendak dari Allah SWT. Semua yang terjadi, detik demi detik adalah ketentuan Allah. Bahkan daun jatuh pun tidak akan terjadi jika Allah SWT tidak menghendakinya.

Apa yang dapat dipetik dari kuasa Allah SWT tersebut? Sahabat, kita harus selalu berbaik sangka dengan segala takdir Allah SWT. Tidak ada satupun kejadian yang terjadi dalam hidup Sahabat tanpa ada makna dibaliknya yang telah digariskan oleh Allah SWT. Apapun yang terjadi Sahabat harus selalu yakin bahwa takdir Allah adalah yang terbaik.

Hikmah Percaya dengan Takdir Allah SWT

Tidak semua manusia bisa husnudzon dengan semua takdir Allah. Bahkan hanya sedikit saja umat Muslim yang bisa tetap bersyukur dan selalu berprasangka baik dengan Allah SWT meskipun ia sedang ditimpa cobaan. Padahal, jika seorang Muslim meyakini bahwa takdir yang terjadi adalah yang terbaik dari Allah, maka hidupnya akan lebih tentram.

Mengapa seorang Muslim harus selalu berfikir positif terhadap takdir Allah? Sahabat, dengan selalu ikhlas dan sabar terhadap ketentuan Allah, Sahabat bisa:

  • Tidak mudah berubah jadi sombong dan melupakan Allah SWT ketika sedang mendapatkan kebahagiaan, kesuksesan, kekayaan, dan kenikmatan lainnya.
  • Menghilangkan sifat putus asa saat cobaan datang.
  • Menghindarkan umat Muslim dari prasangka buruk dan menghujat Allah SWT.
  • Menuntun umat Muslim untuk sadar bahwa apa yang bagus menurut manusia belum tentu juga bagus menurut Allah SWT.
  • Membuat kita merasa selalu dekat dengan Allah SWT.
  • Menciptakan ketenangan, ketentraman, dan kesabaran dalam hati manusia.
  • Menerima takdir dengan ikhlas menjadi bukti bahwa kita hanyalah hamba yang lemah di hadapan Allah. Kita jadi rendah hati dan selalu meminta pertolongan dari Sang Maha Pencipta.

Membiasakan Diri Percaya dengan Takdir Allah SWT

Tak mudah memang untuk selalu merasa optimis dalam setiap kondisi. Ada kalanya seseorang merasa begitu sedih ketika musibah dan cobaan tiba-tiba datang dalam hidupnya. Tapi bagi seseorang yang selalu percaya dengan qadarullah, ia tak akan berlarut-larut dalam kesedihan. Ia akan memasrahkan semuanya kepada Allah SWT dengan sabar dan ikhlas.

Tapi bagi sebagian orang yang lain, ia bisa saja larut dalam kebencian dan kemarahan. Ia mulai berandai-andai. Ia menyesali apapun yang tidak berjalan sesuai keinginannya. Padahal orang yang suka berandai-andai dan mencela takdir Allah itu sangat dibenci. Bahkan haram hukumnya diucapkan oleh Muslim.

Sahabat harus yakin bahwa kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan memanglah bukan kuasa umat manusia. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya adalah kuasa Allah SWT atas jalan hidup manusia. Kita juga harus percaya bahwa apa yang ditakdirkan oleh Allah SWT adalah jalan terbaik untuk kita.

Sahabat, kita dianjurkan untuk sering mengucapkan qadarullah. Kata ini bisa diucapkan saat susah maupun senang. Saat Sahabat sukses maupun sedang ditimpa musibah. Mengucapkan kata ini bisa menjadi bukti ketaatan kita kepada Allah SWT.

Tak mudah memang, bersedih pun boleh saat ditimpa musibah. Tapi jangan berlarut-larut dalam kesedihan sampai mengundang celah godaan syetan yang terkutuk. Mulailah untuk mengadu dan berserah diri kepada Allah, niscaya hidup akan jadi lebih damai.

Baca Juga :

Demikianlah artikel mengenai Arti Kata Qadarullah: Hati dan Hidup Penuh Berkah dari Allah SWT – Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca pintardesain.com untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel selanjutnya dan terima kasih atas kunjungannya.