La Tahzan Innallaha Ma’ana Sebagai Motivasi

La Tahzan Innallaha Ma’ana Sebagai Motivasi – Hai sahabat pintardesain.com, kali ini kita akan membahas tentang La Tahzan Innallaha Maana, Mengenal La Tahzan Innallaha Ma’ana, Tentang Artinya , Tentang Dalilnya, Mengetahui Maknanya, dan Beberapa Contoh Penggunaannya. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara rincinya dibawah ini.

Mengenal La Tahzan Innallaha Ma’ana

Sering kita dengar ucapan motivasi la tahzan innallaha maana, baik dalam bentuk ucapan dengan lisan, dengan tulisan, dan dalam menjawab komentar dalam media social. Sebenarnya kata ini mulai popular dikalangan anak muda di Indonesia dari slogan dalam sebuah filem dan buku-buku bacaan, dari sanalah kata La Tahzan Innallaha Ma’ana semakin sering di dengar dan dilihat di masyarakat khususnya di indonesia.

Tahukah kalian ternyata masih banyak juga netizen yang belum tahu apa itu La Tahzan Innallaha Ma’ana, muncul dari rasa keingin tahuan dan rasa penasaran inilah pada kesempatan ini kami akan menjelaskan arti dari La Tahzan Innallaha Ma’ana secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.

Lalu kapan kalimat tersebut dapat digunakan? Saat yang tepat untuk menggunakan ucapan La Tahzan Innallaha Ma’ana adalah pada saat seseorang dalam kondisi sulit dan memerlukan dorongan motivasi. Misalkan, ketika seorang teman mu dalam keadaan terpuruk karena suatu hal dan dangat terpuruk keadaannya. Maka anda dapat menggunakan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana untuk menyemangatinya.

Tentang Artinya

Arti dari kata La Tahzan Innallaha Ma’ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) terdiri dari beberapa kata yang pada masing-masing kata mempunyai arti dan makna, dan ketika setiap kata tersebut diterjemahkan maka akan berbunyi sebagai berikut :

Ditulis Dalam Tulisan Arab	Dalam Tulisan Latin	Artinya
لَا	La	Jangan
تَحْزَنْ	Tahzan	Bersedih
إِنَّ اللَّهَ	Innallaha	Sesungguhnya Allah
مَعَنَا	Ma’ana	Bersama Kita

Setelah kata-kata tersebut digabungkan menjadi rangkaian (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) La Tahzan Innallaha Ma’ana yang berarti “Jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita”.

Maka dari itu ketika kamu seorang muslim yang percaya akan adanya Allah maka dengan motivasi ini tentunya akan lebih mudah dalam menghadapi masalah yang ada dan terus berusaha untuk menyelesaikan dan menerima masalah tersebut tanpa harus lari dan bersembunyi apalagi harus menghidarinya.

Tentang Dalilnya

Dibalik kata La Tahzan Innallaha Ma’ana ternyata ada nilai yang sangat tinggi, yaitu tentang betapa besarnya pengorbanan Abu bakar terhadap islam dan terhadap kebenaran. Ketika Abu Bakar sangat ketakutan ketika islam terancam dan ketika Nabi hendak dibunuh oleh kafir quraish, Sosok Sahabat Rosul  yaitu Abu bakar membuktikan kesetiaannya kepada islam dan rasa sayang, rasa cinta beliau kepada Nabi melebihi cintanya kepada anak dan istrinya, bahkan dalam kondisi terdesak pun beliau tidak perduli dengan kondisi dirinya yang sedang terancam. Nyawanya pun rela ia korbankan demi Islam. sehingga Allah pun mengabadikannya di dalam Al-Quran, yaitu dalam Surat At-Taubah pada ayat 40 :

Yang Artinya : Jika kamu tidak dapat menolongnya (Nabi Muhammad) bahwa sungguh Allah sudah menolongnya dimana ketika semua orang kafir mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia seorang dari keduanya berada di gua, ketika waktu dia berkata kepada temannya “Jangan kamu berduka, sesungguhnya Allah bersama kita”, dan Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Nabi Muhammad) dengan membantu mereka dengan pasukan yang kamu tidak dapat melihatnya, Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah sedangkan kalimat Allah itulah yang tinggi, Allah Maha Perkasa dan lagi Maha Bijaksana.

Surat At-Taubah pada ayat 40 ketika setiap kata tersebut diterjemahkan maka akan berbunyi sebagai berikut :

Ditulis Dalam Tulisan Arab	Artinya
إِلَّا تَنصُرُوهُ	Jikalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad)
فَقَدْ نَصَرَهُ اللهُ	maka sesungguhnya Allah sudah menolongnya
ثَانِىَ اثْنَيْنِ	salah seorang dari dua orang yaitu Rasulullah dan Abu Bakar as-Shiddiq
إِذْ هُمَا فِى الْغَارِ	ketika keduanya berada dalam gua
إِذْ يَقُولُ لِصٰحِبِهِ	di waktu dia berkata kepada temannya Abu Bakar as-Shiddiq
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا	Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita
سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ فَأَنزَلَ اللهُ	Maka Allah telah menurunkan keterangan-Nya dan menenagkan mereka dari rasa ketakutan dengan rasa aman
بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَأَيَّدَهُ	dan membantunya dengan pasukan yang kamu tidak dapat melihatnya
كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ السُّفْلَىٰ وَجَعَلَ	dan menjadikan kalimat orang-orang kafir itu rendah
وَكَلِمَةُ اللهِ هِىَ الْعُلْيَا	Dan kalimat Allah itulah yang tinggi
وَاللهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ	Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Setelah kata-kata tersebut digabungkan dan di tafsirkan secara keseluruhan maka artinya adalah : “Jikalau kalian tidak menolong Rasulullah maka Allah yang akan menjaminnya, beberapa peperangan yang telah dilalui selalu atas pertolongan Allah  SWT, ketika tidak ada yang bersamanya (Rosulullah) lagi kecuali seseorang dan dia diusir oleh orang-orang kafir, seseorang tersebut adalah Abu Bakar as-Shiddiq yang mau menemani Rasulullah dari kejaran orang-orang kafir. Kemudian mereka bersembunyi di gua yaitu bukit yang terletak di dekat kota Makkah. Karena Allah telah menenangkan hatinya sehingga rasa takut yang ada menjadi hilang dan berubah menjadi rasa aman. Datangnya pertolongan Allah melalui para malaikatnya dan tidak ada yang dapat melihatnya. Dengan kalimat tauhid dan dakwah Islam, Rasulullah selalu yakin atas segala kalimat Allah selalu tinggi dan tidak ada yang mengunggulinya karena Allah yang maha perkasa dan lagi bijaksana dengan segala kebenarannya”.

Mengetahui Maknanya

Karena manusia menjalani hidup dengan takdirnya masing-masing, maka segala bentuk ujian dan cobaan yang terjadi adalah atas kehendak Allah, maka kita harus meyakini bahwa sebanarnya Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan dari seorang hambanya.

Ketahuilah bahwa dengan adanya cobaan yang diberikan oleh Allah akan membuat seseorang tersebut menjadi lebih dekat kepada Allah SWT dan percayalah bahwa kasih saying Allah itu sangatlah luas.

Rasulullah pun tidak luput dari cobaan kesedihan, dimana beliau pernah dituduh sebagai penyihir, pendusta, serta disebut sebagai orang gila oleh orang-orang kafir. Tetapi Rasulullah meyakini akan kalimat Allah yang tertuang dalam Al-Quran pada surat At-Taubah yang berbunyi La Tahzan Innallaha Ma’ana yang berarti Jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita.

Jadi ingatlah bahwa ketika kita dan orang terdekat kita, ketika dalam kemalangan atau dalam musibah dan dalam keterpurukan, ingatlah dengan kata La Tahzan Innallaha Ma’ana yang berarti Jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita. Mudah-mudahan kata tersebut dapat memberikan dorongan motivasi bagi kita dan orang terdekat kita agar segera bangkit dari kemalangan dan keterpurukannya.

Beberapa Contoh Penggunaannya

Beberapa contoh dalam penggunaan ungkapan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana dalam situasi dan kondisi bersedih dan dalam keterpurukan yang dapat kita lihat seperti berikut :

1. Pada saat ini seluruh dunia sedang dilanda wabah virus corona atau covid-19, dimana semua manusia merasa ketakutan akan wabah tersebut, kesedihan akan terdampak virus corona, kesedihan akan kehilangan pekerjaan, tidak adanya sumber uang untuk bertahan hidup dalam menjalani stay at home. Dengan adanya bencana wabah ini agar tidak larut dalam kesedihan dan keterpurukan maka kita dapat menggunakan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana untuk memotivasi diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita sebagai sesama muslim.
2. Ketika orang terdekat kita sedang merasa kesedihan karena orang yang dicintainya meninggal dunia. Hal yang demikian membuat hati orang tersebut merasa sedih, maka kita dapat mengucapkan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana untuk menenangkannya supaya orang tersebut tidak larut dalam kesedihan.
3. Ketika kita dalam kesedihan karena keinginan yang selama ini sudah di impi-impikan ternyata tidak tercapai. Pastinya akan berdampak pada kesedihan yang mendalam dan akan sulit untuk menerima kenyataan. Ketika kita sadar akan kalimat Allah La Tahzan Innallaha Ma’ana yang artinya Jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita. Karena bisa jadi apa yang diinginkan tersebut belum tentu baik untuk kita, mudah-mudahan kita cepat bangkit dan sadar bahwa Allah punya sesuatu yang lebih baik dari itu.

4. Ketika sedang merintis usaha dan belum juga medapatkan hasil seperti yang diinginkan, dalam perjalanannya sudah pasti putus asa dan merasa segala usaha yang dilakukan hanya sia-sia saja. Ketika sedang merasa usaha kita belum maksimal dan rasa lelah dan terasa lelah maka ucapkanlah kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana yang artinya Jangan bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita, semoga rasa lelah dalam usahanya menjadi hilang.

Beberapa contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya masalah yang dihadapi manusia dalam situasi dan keadaan dalam peggunaan ucapan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana, masih banyak contoh-contoh lainnya yang sering dihadapi baik itu kita maupun orang-orang disekitar kita agar dalam hal sesedih apapun hendaknya kita selalu bisa sabar dan kembali semangat.

Demikianlah artikel mengenai La Tahzan Innallaha Ma’ana Sebagai Motivasi – Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca pintardesain.com untuk terus belajar desain. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel selanjutnya dan terima kasih atas kunjungannya.